Testimoni Beasiswa Penulis Pilihan Buku Antologi

Kalau Ada Niat, Insya Allah Nemu Jalan

Pada tanggal 26 Maret 2022 jam 14.35, saat rehat dari aktifitas harian sebagai IRT, iseng saya buka aplikasi biru yang berlambang f . Saya buka menu notifikasi, dari grup saya lihat ada postingan yang menarik perhatian saya.

Wow! IRT boleh ikutan menulis, dan dapat beasiswa lagi! Tapi ada kata yang saya belum mengerti, Antologi? Apa itu?

Akhirnya saya coba tanya sama mbah google. Wow, ternyata itu adalah karya yang dihasilkan oleh banyak penulis! Satu buku bukan cuma ditulis oleh seorang saja.

Sejujurnya saya cukup grogi dan mungkin bisa ngebleng untuk menghasilkan karya sendiri.

Tapi ketika tahu arti dari Antologi tersebut, saya yakinkan diri untuk ikut mendaftar, kemudian mengklik link yang diberikan.

Bismillah! Saya mencoba melewati proses pendaftaran dari link yang diberikan. Awalnya bingung dan belum mengerti akan diarahkan kemana. Bingungnya lagi saat harus kirimkan foto. Beberapa kali saya masukkan dan gagal Hampir menyerah. Kemudian saya diam sebentar, menarik nafas dalam kemudian menghembuskannya kembali. Itu saya lakukan beberapa kali.

Saat kembali mencoba tapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya, akhirnya bisa!

Dan sampailah saya bergabung di grup WA yang leadernya adalah kak Leni Nurindah.

Dan yang membuat saya speechless adalah dalam tiap minggunya, ada satu tema yang akan di setor. Bagi saya yang belum terbiasa dengan kata-kata "DL", itu terasa seperti memburu. Dengan seabrek keriwehan pekerjaan saya sebagai IRT dengan dua balita yang sedang aktif-aktifnya, dan sekarang dalam seminggu saya harus menghasilkan satu ide tulisan. Serta masih perlu  banyak mencari ilmu tentang "Belajar Menulis Dengan Benar". Wah! Rasanya seperti wartawan saja.

Tapi itu tidak memundurkan langkah saya. Karna niat saya ingin belajar. So, saya harus dapatkan ilmu dan hasilkan ilmu juga dari sini.

Saat tidak ada ide, memang rasanya down dan hampir menyerah. Tapi lagi-lagi saya coba tarik nafas yang dalam kemudian hembuskan lagi. Dan "cling"! Eh, dapet juga idenya. Alhamdulillah.

Terlalu asik menulis akhirnya kebablasan. Jumlah kata kelewatan dari batas yang diberikan. PR lagi buat memangkas kata yang tidak perlu.

Alhamdulillahnya lagi ada teman-teman di grup yang bersedia memberi saran, dan membantu membukakan jalan pintas yang sebenarnya saya belum paham.

Terima kasih saya ucapkan kepada Teh Indari yang telah membuka kesempatan bagi saya sebagai Ibu Rumah Tangga untuk berada dalam naungan Indscript, dan mendapatkan banyak ilmu serta ukhuwah bersama teman-teman dari berbagai daerah dan provinsi.

Terimakasih juga saya ucapkan kepada Prof. Budi Rahardjo yang bersedia menitipkan sebagian rezekinya bagi kami yang sedang belajar dalam naungan Indscript.

Semoga Allah memberikan kesehatan lahir-batin untuk kita semua. Dan semoga Allah membalas berlipat-lipat pahala dan rejeki kepada orang yang selalu menebarkan kebaikan untuk orang-orang disekitar. Aamiin




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Yang Terbeli

Edisi spesial "Eril"